Sea Horse

The landmark of the Marina Bay Seafood Restaurant is a huge bronze seahorse facing the sea. It's the official mascot (?) of Miri, just like ours is the swan. Sibu is called Swan City for a reason...and no, I know we've not actually achieved city status yet, Narz. :p

Balinese and Siamese Themes

The architecture of Marina Bay Seafood Restaurant is heavily inspired by Balinese and Siamese themes and attention is paid to the most minor details, giving it an authentic ambiance of a marina retreat.

The Sea In Miri Is A Deep Blue

Laut di Miri adalah biru tua yang hanya dapat disaingi oleh pantai terbaik di Sabah. Ombak beralun lembut dan angin sejuk yang datang dari pantai membuat berjalan-jalan santai dari tempat parkir (yang cukup jauh pergi) ke restoran yang agak menyenangkan.Selain itu,tempat ini juga sesuai bagi pengemar memancing ikan.ramai pengemar memancing yang sering menjelajahi ke tapak ini terutamanya di sebelah petang.bukan setakat orang-orang tempatan saja malah orang asing juga turut serta untuk memancing ikan di tapak ini.

Side Of The Marina Bay Seafood Restaurant

Marina ini terletak di salah satu sisi Marina Bay Seafood Restaurant, dan semua jenis kapal pelayaran diparkir di sana - dari perahu nelayan ke yatchs.

Marina Path

Ada jalan kayu sekitar daerah di sebelah laut dan menawarkan pemandangan indah pantai dan Cityscape di seberang badan air. Ada juga dua struktur yang lebih kecil di sebelah Restoran utama pembinaan kayu sebagai poket makan lebih peribadi. Kedua clubhouses masih dalam proses pembangunan tetapi Restoran utama selesai.

Marina Bay Seafood Restaurant

Tempat itu tampaknya akan disebut sebagai ulumulu oleh banyak Mirians tempatan tetapi hanya signage aku melihat menyebutnya Marina Bay Seafood Restaurant. Pelayan semua memakai seragam dengan tajuk yang sama jadi saya tidak yakin apakah ini adalah tempat yang sama seperti ulumulu, tapi ini satu-satunya restoran di Marina Bay di Miri.

Marina Bay Seafood Restaurant

Marina Bay Seafood Restaurant adalah suatu bentuk usaha makan yang baru dibina di marina Miri dekat patung kuda laut ikonik menghadap laut. Kim dan Mark ingin check it out di malam hari tetapi cukup baik untuk mengakomodasi jadual saya dengan membawa saya ke sana untuk makan siang saja. :)

Review of 1st Borneo Cup Yachting Challenge

Review of 1st Borneo Cup Yachting Challenge

The inaugural regatta in October 2003 saw the eventual start list of 11 keel boats representing Australia, United Kingdom, France, Labuan, Sarawak, Brunei Darul Salam and United States. Not to be outdone by their bigger brothers, 40 dinghy sailors of the Optimist, Laser and 470s class put in their fair share of competitive sailing in Miri Bay over the last two days.

The boat with the name spelt the same backwards, "Ulumulu" emerged as the first winner of the Borneo Cup Challenge trophy. The custom Sydney 46, owned by Troy Yaw and skippered by Bill Nichols, won the cup "by a very close margin" in the words of Principal Race Officer, Mark Pryke.

THE BORNEO CUP YACHTING CHALLENGE

18-24 April 2005

The Miri Marina is co-hosting with Labuan the 2nd Borneo Cup Yachting Challenge. The gold-plated trophy is again at stake and the parties are bound to be as good as last year.

The regatta is jointly organized by the State of Sarawak and the Federal Territory Island of Labuan.

The Borneo Cup Yachting Challenge is a Category 3 event, catering to five (5) category of boats, namely racing, cruising, sports, classic and ocean multi-hull. The highlight of the 6-day event is the 100-nautical mile Labuan - Miri Passage race in which the fastest boat is expected to finish in 48-hours.

A side event for Dinghy boats will be held during the Miri Bay Regatta. It is opened to the Optimist, Laser and International 470 classes.